Bank Soal Bahasa Indonesia Kelas X Kurtilas Semester 1

Bank Soal Bahasa Indonesia Kelas X Kurtilas Semester 1

Bank Soal Bahasa Indonesia Kelas X Kurtilas Semester 1

Pendahuluan

Kurikulum 2013 (Kurtilas) Bahasa Indonesia kelas X semester 1 dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan berbahasa yang komprehensif, meliputi mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Materi yang diajarkan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami berbagai jenis teks, menganalisis informasi, serta mengkomunikasikan ide secara efektif. Artikel ini menyajikan bank soal yang komprehensif untuk membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS) atau ujian lainnya. Soal-soal ini mencakup berbagai aspek materi yang diajarkan, mulai dari teks laporan hasil observasi, anekdot, hikayat, hingga puisi rakyat.

I. Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang menyajikan informasi berdasarkan pengamatan langsung terhadap suatu objek atau peristiwa. Teks ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang objek yang diamati.



<h2>Bank Soal Bahasa Indonesia Kelas X Kurtilas Semester 1</h2>
<p>” title=”</p>
<h2>Bank Soal Bahasa Indonesia Kelas X Kurtilas Semester 1</h2>
<p>“></p>
<p><strong>A. Pemahaman Konsep</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan pengertian teks laporan hasil observasi!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang dilaporkan, berdasarkan hasil pengamatan (observasi).</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan ciri-ciri teks laporan hasil observasi!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Bersifat objektif dan faktual.</li>
<li>Mengandung informasi yang akurat dan lengkap.</li>
<li>Struktur teks terdiri dari pernyataan umum (klasifikasi) dan deskripsi bagian.</li>
<li>Menggunakan bahasa yang baku dan lugas.</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Apa tujuan penulisan teks laporan hasil observasi?</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Memberikan informasi yang akurat dan objektif tentang suatu objek atau peristiwa.</li>
<li>Mendokumentasikan hasil pengamatan.</li>
<li>Menjadi sumber informasi bagi orang lain.</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>B. Struktur Teks</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan struktur teks laporan hasil observasi!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li><strong>Pernyataan Umum (Klasifikasi):</strong> Bagian ini berisi pengantar atau definisi umum tentang objek yang diamati.</li>
<li><strong>Deskripsi Bagian:</strong> Bagian ini berisi uraian detail tentang bagian-bagian objek yang diamati.</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan fungsi pernyataan umum (klasifikasi) dalam teks laporan hasil observasi!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Pernyataan umum berfungsi untuk memperkenalkan objek yang akan diamati dan memberikan klasifikasi awal tentang objek tersebut.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan fungsi deskripsi bagian dalam teks laporan hasil observasi!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Deskripsi bagian berfungsi untuk menguraikan secara detail bagian-bagian objek yang diamati, sehingga pembaca mendapatkan gambaran yang jelas dan lengkap.</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>C. Kaidah Kebahasaan</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan kaidah kebahasaan yang sering digunakan dalam teks laporan hasil observasi!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Menggunakan kata benda (nomina) dan frasa benda (frasa nomina).</li>
<li>Menggunakan kata kerja (verba) relasional (misalnya: adalah, merupakan, ialah).</li>
<li>Menggunakan kata kerja (verba) aktif.</li>
<li>Menggunakan konjungsi (kata hubung) untuk menghubungkan kalimat atau paragraf.</li>
<li>Menggunakan kalimat definisi.</li>
<li>Menggunakan kalimat deskriptif.</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Berikan contoh kalimat definisi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Contoh: "Harimau adalah mamalia karnivora yang tergolong dalam famili Felidae."</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Berikan contoh kalimat deskriptif yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Contoh: "Bunga mawar memiliki kelopak berwarna merah yang sangat indah."</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>D. Contoh Soal Analisis Teks</strong></p>
<p><em>Bacalah teks berikut dengan saksama!</em></p>
<p><em>Teks: Taman Nasional Komodo</em></p>
<p><em>Taman Nasional Komodo adalah sebuah taman nasional di Indonesia yang terletak di kawasan Nusa Tenggara Timur. Taman ini didirikan pada tahun 1980 dengan tujuan untuk melindungi komodo, kadal raksasa yang hanya ditemukan di Indonesia. Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga pulau besar, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar, serta beberapa pulau kecil lainnya. Selain komodo, taman ini juga merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna lainnya, seperti rusa, babi hutan, burung, dan berbagai jenis reptil.</em></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Tentukan pernyataan umum (klasifikasi) yang terdapat dalam teks tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Taman Nasional Komodo adalah sebuah taman nasional di Indonesia yang terletak di kawasan Nusa Tenggara Timur.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan deskripsi bagian yang terdapat dalam teks tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Taman ini didirikan pada tahun 1980 dengan tujuan untuk melindungi komodo, kadal raksasa yang hanya ditemukan di Indonesia. Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga pulau besar, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar, serta beberapa pulau kecil lainnya. Selain komodo, taman ini juga merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna lainnya, seperti rusa, babi hutan, burung, dan berbagai jenis reptil.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Identifikasi penggunaan kata kerja relasional dalam teks tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> "adalah"</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>II. Anekdot</strong></p>
<p>Anekdot adalah cerita singkat yang lucu dan menarik, biasanya berdasarkan kejadian nyata, dan bertujuan untuk menghibur atau menyampaikan pesan tertentu.</p>
<p><strong>A. Pemahaman Konsep</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan pengertian anekdot!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Anekdot adalah cerita singkat yang lucu dan mengandung sindiran atau kritikan.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Apa tujuan penulisan anekdot?</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Menghibur, menyampaikan kritik, menyindir, atau memberikan pelajaran moral.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan ciri-ciri anekdot!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Singkat dan lucu.</li>
<li>Mengandung sindiran atau kritikan.</li>
<li>Biasanya berdasarkan kejadian nyata.</li>
<li>Memiliki struktur yang khas.</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>B. Struktur Teks</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan struktur teks anekdot!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li><strong>Abstrak:</strong> Pengantar atau gambaran umum tentang cerita.</li>
<li><strong>Orientasi:</strong> Bagian yang mengenalkan latar belakang cerita, tokoh, dan tempat.</li>
<li><strong>Krisis (Event):</strong> Bagian yang berisi masalah atau kejadian yang memicu kelucuan.</li>
<li><strong>Reaksi:</strong> Bagian yang berisi tanggapan terhadap krisis.</li>
<li><strong>Koda:</strong> Bagian penutup yang berisi pesan moral atau kesimpulan.</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan fungsi abstrak dalam anekdot!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Memberikan gambaran awal tentang isi cerita.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan fungsi krisis (event) dalam anekdot!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Menyajikan inti permasalahan atau kejadian lucu yang menjadi fokus cerita.</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>C. Kaidah Kebahasaan</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan kaidah kebahasaan yang sering digunakan dalam anekdot!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung.</li>
<li>Menggunakan bahasa yang lugas dan sederhana.</li>
<li>Menggunakan kalimat retoris (pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban).</li>
<li>Menggunakan konjungsi temporal (misalnya: kemudian, lalu, setelah itu).</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Berikan contoh kalimat retoris yang terdapat dalam anekdot!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Contoh: "Apakah mungkin seorang koruptor bisa jujur?"</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>D. Contoh Soal Analisis Teks</strong></p>
<p><em>Bacalah teks berikut dengan saksama!</em></p>
<p><em>Teks: Tukang Parkir dan Profesor</em></p>
<p><em>Seorang profesor parkir di tempat yang tidak seharusnya. Datanglah seorang tukang parkir menghampirinya.</em></p>
<p><em>Tukang Parkir: "Maaf, Pak, di sini tidak boleh parkir."</em></p>
<p><em>Profesor: "Oh, iya? Saya tidak melihat ada rambu-rambu larangan parkir."</em></p>
<p><em>Tukang Parkir: "Tapi, Pak, ini kan jalan umum. Masa jalan umum mau diparkir?"</em></p>
<p><em>Profesor: "Lho, kamu tahu tidak siapa saya? Saya ini profesor!"</em></p>
<p><em>Tukang Parkir: "Wah, hebat! Kalau begitu, Bapak lebih tahu dong kalau parkir di jalan umum itu salah."</em></p>
<p><em>Profesor terdiam dan langsung memindahkan mobilnya.</em></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Identifikasi bagian krisis (event) dalam anekdot tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Profesor parkir di tempat yang tidak seharusnya dan berdebat dengan tukang parkir.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Identifikasi bagian reaksi dalam anekdot tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Tukang parkir menyindir profesor dengan mengatakan bahwa seorang profesor seharusnya lebih tahu tentang aturan parkir.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Apa pesan moral yang terkandung dalam anekdot tersebut?</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Pendidikan tinggi tidak menjamin seseorang memiliki kesadaran hukum dan moral yang baik.</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>III. Hikayat</strong></p>
<p>Hikayat adalah karya sastra lama berbentuk prosa yang menceritakan kisah-kisah kepahlawanan, keajaiban, atau kehidupan istana.</p>
<p><strong>A. Pemahaman Konsep</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan pengertian hikayat!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Hikayat adalah karya sastra lama berbentuk prosa yang menceritakan kisah-kisah kepahlawanan, keajaiban, atau kehidupan istana.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan ciri-ciri hikayat!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Anonim (tidak diketahui pengarangnya).</li>
<li>Menggunakan bahasa Melayu klasik.</li>
<li>Mengandung unsur kemustahilan (keajaiban).</li>
<li>Bersifat istanasentris (berpusat pada kehidupan istana).</li>
<li>Mengandung nilai-nilai moral, agama, dan budaya.</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Apa fungsi hikayat pada masa lalu?</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Sebagai hiburan, pendidikan, dan penyebar nilai-nilai budaya.</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>B. Unsur Intrinsik</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan unsur intrinsik hikayat!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Tema</li>
<li>Alur (plot)</li>
<li>Tokoh dan penokohan</li>
<li>Latar (setting)</li>
<li>Sudut pandang (point of view)</li>
<li>Amanat (moral)</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan apa yang dimaksud dengan alur dalam hikayat!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya cerita.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan apa yang dimaksud dengan tokoh dan penokohan dalam hikayat!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Tokoh adalah pelaku dalam cerita, sedangkan penokohan adalah cara pengarang menggambarkan karakter tokoh.</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>C. Kaidah Kebahasaan</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan kaidah kebahasaan yang sering digunakan dalam hikayat!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Menggunakan bahasa Melayu klasik.</li>
<li>Menggunakan kata-kata arkais (kuno).</li>
<li>Menggunakan majas (gaya bahasa).</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Berikan contoh kata arkais yang sering ditemukan dalam hikayat!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Contoh: Syahdan, hatta, maka, titah.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Berikan contoh majas yang sering ditemukan dalam hikayat!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Contoh: Hiperbola (melebih-lebihkan), simile (perbandingan).</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>D. Contoh Soal Analisis Teks</strong></p>
<p><em>Bacalah kutipan hikayat berikut dengan saksama!</em></p>
<p><em>Teks: Hikayat Hang Tuah</em></p>
<p><em>Maka pada suatu hari, Hang Tuah berlayar ke Melaka. Setelah beberapa lama di laut, maka sampailah ia ke Melaka. Maka ia pun pergi menghadap Sultan Melaka.</em></p>
<p><em>Sultan Melaka amat sukacita melihat Hang Tuah datang. Maka titah Sultan Melaka, "Hai Hang Tuah, engkau telah lama pergi. Ke mana engkau selama ini?"</em></p>
<p><em>Hang Tuah menyembah, "Ya Tuanku, patik telah berlayar ke negeri-negeri yang jauh untuk mencari ilmu dan pengalaman."</em></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Identifikasi penggunaan bahasa Melayu klasik dalam kutipan tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Maka, titah, patik.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan tokoh yang terdapat dalam kutipan tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Hang Tuah, Sultan Melaka.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Identifikasi latar tempat dalam kutipan tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Melaka.</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>IV. Puisi Rakyat</strong></p>
<p>Puisi rakyat adalah karya sastra lisan yang terikat oleh aturan-aturan tertentu, seperti jumlah baris, rima, dan irama. Contoh puisi rakyat adalah pantun, gurindam, dan syair.</p>
<p><strong>A. Pemahaman Konsep</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan pengertian puisi rakyat!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Puisi rakyat adalah karya sastra lisan yang terikat oleh aturan-aturan tertentu, seperti jumlah baris, rima, dan irama.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Sebutkan jenis-jenis puisi rakyat yang kamu ketahui!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Pantun, gurindam, syair.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Apa fungsi puisi rakyat pada masa lalu?</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Sebagai hiburan, pendidikan, dan penyampaian pesan moral.</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>B. Pantun</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan ciri-ciri pantun!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Terdiri dari empat baris.</li>
<li>Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.</li>
<li>Baris ketiga dan keempat merupakan isi.</li>
<li>Memiliki rima a-b-a-b.</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Apa fungsi sampiran dalam pantun?</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Menciptakan rima dan keindahan bunyi.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Apa fungsi isi dalam pantun?</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Menyampaikan pesan atau makna yang ingin disampaikan.</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>C. Gurindam</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan ciri-ciri gurindam!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Terdiri dari dua baris.</li>
<li>Baris pertama berisi soal atau syarat.</li>
<li>Baris kedua berisi akibat atau jawaban.</li>
<li>Memiliki rima a-a.</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Apa perbedaan utama antara pantun dan gurindam?</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Pantun terdiri dari empat baris dengan rima a-b-a-b, sedangkan gurindam terdiri dari dua baris dengan rima a-a.</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>D. Syair</strong></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Jelaskan ciri-ciri syair!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong>
<ul>
<li>Terdiri dari empat baris.</li>
<li>Semua baris merupakan isi atau cerita.</li>
<li>Memiliki rima a-a-a-a.</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Apa perbedaan utama antara syair dan pantun?</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Pantun memiliki sampiran dan isi, sedangkan syair semua barisnya merupakan isi atau cerita.</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>E. Contoh Soal Analisis Teks</strong></p>
<p><em>Bacalah puisi rakyat berikut dengan saksama!</em></p>
<p><em>Pantun:</em></p>
<p><em>Jalan-jalan ke kota Medan,</em><br />
<em>Jangan lupa membeli bolu.</em><br />
<em>Kalau ingin banyak teman,</em><br />
<em>Hendaklah ramah pada semua orang.</em></p>
<ol>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Identifikasi sampiran dalam pantun tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Jalan-jalan ke kota Medan, Jangan lupa membeli bolu.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Identifikasi isi dalam pantun tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> Kalau ingin banyak teman, Hendaklah ramah pada semua orang.</li>
</ul>
</li>
<li>
<p><strong>Soal:</strong> Tentukan rima pantun tersebut!</p>
<ul>
<li><strong>Kunci Jawaban:</strong> a-b-a-b</li>
</ul>
</li>
</ol>
<p><strong>Kesimpulan</strong></p>
<p>Bank soal ini diharapkan dapat membantu siswa kelas X mempersiapkan diri menghadapi PAS atau ujian lainnya. Dengan memahami konsep, struktur, dan kaidah kebahasaan dari setiap materi, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal-soal dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu, latihan soal secara teratur juga akan membantu siswa meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia secara keseluruhan.</p>
<p><strong>Saran</strong></p>
<p>Siswa disarankan untuk tidak hanya menghafal jawaban soal, tetapi juga memahami konsep dan prinsip dasar dari setiap materi. Dengan demikian, siswa akan mampu mengerjakan soal-soal yang bervariasi dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang Bahasa Indonesia.</p>
</div>


<div class=

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Articles & Posts